Sunday, August 30, 2015

Sistem Pembinaan Usia Dini Dalam Sepakbola - Part 2

    
"Tim yang berkualitas adalah kumpulan dari pemain-pemain yang berkualitas"

1.      Junior Level (U10-U12)

     Inilah level emas dalam pembinaan sepak bola usia dini. Ciri utamanya, yaitu pada level ini anak-anak biasanya mulai memiliki idola pemain sepak bola dewasa dan menyanjung-nyanjung idolanya tersebut, haus dengan kemampuan yang bersifat imajinatif, serta sifat petualang yang dominan. Bergabung dengan sekolah sepak bola serta ambil bagian dalam pertandingan akan sangat membantu perkembangan psikologis anak-anak U12. Motivasi berlatih akan lebih mudah terbangun, karena mereka mulai mempunyai jiwa kompetitif. Selain itu, pada level ini anak-anak sudah mampu menerima pendapat dan mulai dapat menguasai teknik-teknik dasar dengan mudah, serta banyak meniru pemain sepak bola yang mereka idolakan.

    Berbeda dengan fun level, pada junior level anak-anak mulai diperkenalkan pada tekhnik (70%), taktik (15%), dan latihan fisik (15%)  dasar sepak bola yang baik dan benar, seperti dribbling, passing, shooting, heading, dan ball control. Teknik-teknik tersebut dapat disampaikan secara sederhana, sehingga dapat dipahami dan disukai oleh anak-anak.

     Di sini, kesadaran pemain akan lingkungan serta rasa kebersamaan antar sesama pemain pun mulai tumbuh. Oleh karena itu, fase ini merupakan saat yang tepat untuk membentuk karakter pemain sepak bola, seperti keberanian dalam bermain, pengambilan keputusan, kepercayaan diri, sportivitas, dan fair play. Anak-anak mulai diberikan latihan sederhana tanpa lawan.  

Permainan mini 3v3, 4v4, 5v5 sudah dapat dilakukan. Kemampuan anak-anak dalam menyelesaikan masalah akan berkembang dengan pesat. Karena itu, pemain hendaknya mulai diajarkan taktik dasar serta konsep kerja sama tim.

     Latihan fisik yang lebih intensif pun dapat dilakukan. Namun, ingatlah bahwa bentuk latihan fisik yang Anda berikan hendaknya masih sebatas pada latihan kecepatan, kelincahan, dan koordinasi. 


2.      Intermediate Level (U14-U16)

     Intermediate level adalah fase dimana anak-anak mengalami masa Pubertas, fase ini akan terjadi banyak perubahan pada anak-anak usia dini. Anda harus memahami perubahan yang dialami oleh pemain karena anak-anak sedang mencari jati diri. Dari sisi psikologis, anak-anak lebih cenderung labil. Kedekatan pelatih dan pemain sangat penting untuk memahami apa yang mereka pikirkan atau harapkan.

    Dari segi pelatihan, Intensitas pelatihan taktik, teknik dan fisik mulai dapat di berikan dengan intensitas tinggi, Latihan fisik tetap focus pada kelincahan, kecepatan dan koordinasi. tapi ingat, latihan tetap  tidak boleh berlebihan, baik dari segi waktu latihan maupun tingkat kesulitan. Game dengan pemain 11v11 sudah bisa diberikan, pada level ini juga pemain dapat memahami variasi taktikal secara benar. Bagamaina bermain menyerang, bertahan, transisi bertahan ke menyerang dan transisi menyerang ke bertahan.

3.      Final Level (U18-U20)

     Inilah level puncak pada pelatihan sepak bola untuk pembinaan usia dini.  Anak-anak dapat diajarkan segala bentuk pelatihan teknik, taktik dan fisik secara lebih kompleks. Variasi taktik menyerang dan bertahan dapat dilatih. Pelatihan fisik juga dapat diberikan secara intensif karena pembentukan otot pada anak-anak mulai terjadi. Pada level ini pemain akan mengalami kompetisi yang sangat berat untuk menuju level professional. Mental atau karakter yang baik akan memudahkan pemain dalam transisi ke level professional. 

No comments:

Post a Comment