"Nature has given to us a gift such as evolution through learning. As humans we develop ourselves by learning from our mistakes and it is important that when we stumble. It should happen when we are still learning. For us FC Barcelona is not a Business, it is a feeling"
-Sandro Rosell, President FC Barcelona-
Coba anda perhatikan susunan starting line up FC Barcelona dalam pertandingan final UEFA Champions League 2009 dan 2011, tujuh dari sebelas pemain adalah jebolan akademi Barcelona, bahkan ketika pertandingan final FIFA Club World Cup 2011 menghadapi Santos (Brazil) sembilan dari sebelas pemain dalam starting line up berasal dari akademi La Masia. Pada level Internasional, dengan bendera tim nasional Spanyol, ada enam pemain La Masia yang berhasil mengantarkan tim nasional Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Well, La Masia menjadi sangat populer karena sudah sangat banyak lulusan akademi ini membela klub besar di Eropa. Kesuksesan FC Barcelona menjuarai kompetisi domestik maupun interconinental juga tidak lepas dari pemain-pemain akademinya, Pada tahun 2010, tiga pemain lulusan La Masia menjadi nominasi pemenang FIFA Ballon d'Or atau biasa dikenal Football Player Of The Year, tiga pemain tersebut adalah Lionel Messi, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta.
Visi dan Filosofi
FC Barcelona memiliki ideologi yang sangat kuat dalam sistem pengembangan pemain mudanya. Mereka bekerja dengan sangat keras untuk menghasilkan pemain terbaik yang akan dipromosikan ke tim utama. Berikut adalah pemain-pemain La Masia yang berhasil mengangkat trofi Liga Champions:
Satu hal yang menarik dari pembinaan FC Barcelona adalah kesamaan gaya bermain antara tim utama dan tim akademi. Tiki taka adalah ciri khas permainan FC Barcelona, gaya permainan yang sangat mematikan klub yang dilawannya dan ternyata superioritas tiki taka tidak dibangun ketika pemain di tim senior, namun sistem permainan ini telah dibentuk ketika para pemain muda berada di level youth team. Kesaamaan gaya bermain ini tentu akan memudahkan pelatih dalam membangun taktik dan strateginya, begitu juga dengan para pemain akan dengan mudah melakukan adaptasi taktikal. Artinya, apapun pengembangan sistem yang dilakukan di tim senior, akan di ajarkan dan dilatih di youth team.
Infrastruktur
Pada tahun 1989, FC Barcelona membeli tanah di Area St Joan Despi, sebelah barat Barcelona, Proyek pengembangan dimulai pada tahun 2000, Tahun 2006, Pengembangan pemain muda dipindahkan ke lokasi baru ini, dan pada tahun 2009 tim utama mengikuti, tahap terakhir dalam pembangunan kompleks latihan ini dibuka pada tahun 2011, dan komplek baru ini mampu menambah 120 anak untuk aktifitas olahraga di akademi La Masia.
Sistem Akademi Klub
Struktur dalam akademi La Masia dibagi menjadi dua sesi yang dilakukan secara paralel, yaitu profesional football dan formation football. Pada profesional football,aktivitas latihan untuk tim utama, Tim B dan youth team untuk kategori U19. Kemudian Formation Football aktivitas yang dilakukan untuk kelompok umur U8 hingga U18. Level dalam La Masia dimulai dari level U8-U9, Jumlah pemain yang direkrut sangat terbatas, dan hanya ada satu tim dalam dua kelompok umur tersebut.
"The First Mission of coaches is to help boys with their behaviour, the second is to show them how to be good player" Albert Puig - Head of FC Barcelona Youth Academy.
Proses transisi menuju ke level profesional dimulai pada usia 11 atau 12 tahun, anak-anak yang tinggal di La Masia Residence akan dibina secara profesional, pada tahun 2011/2012 ada 73 anak yang tinggal di La Masia Residence dimana 52 anak tergabung dalam sesi sepakbola dan sisanya cabang olahraga lain seperti Basketball, Hockey dll. Semua pemain di akadeimi wajib untuk sekolah, manajemen La Masia selalu menekankan betapa pentingnya pendidikan, bahkan 11 pemain di tim B adalah seorang mahasiswa. Manajemen La Masia juga menekan sejak pemain di kategori U8 bahwa mereka adalah pemain utama FC Barcelona masa depan. dan diwaktu yang bersamaan apa yang dilakukan pemain di youth team sama dengan yang dilakukan oleh senior team. Dalam sesi latihan, pemain-pemain muda La Masia tidak akan diberikan latihan fisik sampai pemain tersebut berada di kategori U16. Fokus utama dalam sistem pengembangan pemain muda FC Barcelona adalah dengan mengombinasikan Olahraga, personal development, dan pendidikan akademis. Pelatih akan mempersiapkan sesi latihan dengan membentuk skill dan kebiasaan anak-anak. Pada kelompok umur U9, anak-anak harus berlatih dengan senang dan ditekankan untuk memahami setiap materi yang diberikan dengan pelatih.
No comments:
Post a Comment